Senin, 28 November 2016

Sebuah Pengakuan SALANGHAE a.ka I love you a.ka Aku Cinta Padamu

21 Oktober pagi hari pukul 08.38 pagi di hari jum'at, tepat saat sampai di kantor dan setelah mendaratkan pantat di bangku kerja kantor saya secara tiba2 membuat sebuah pengakuan ke seorang cowok lewat WA, sebuah pengakuan yang bertuliskan "Salanghae dan salanghamnida" kalo dalam bahasa inggris mah i love you kalo dalam bahasa indonesia mah artinya aku cinta padamu. sebenarnya sudah dari lama pengen bilang ini ke orang itu, tapi selalu gak punya rasa keberanian, belum punya rasa percaya diri, lagi masih memastikan pada diri sendiri apakah yang gw rasain ini tulus dari hati gw atau hanya nafsu belaka, tapi akhirya memberanikan diri untuk mengungkapkan isi hati ini, dengan tidak mengharapkan balasan apa2 dari orang itu, tidak mengharapkan akan di terima pokoknya nothing to lose beneran kali ini, karena saya berfikir ini harus saya lakukan, saya harus punya keberanian untuk mengungkapkan perasaan saya ini, saya gak mau menyimpan perasaan terus menerus, baik buruk hasil dari kejujuran yang saya ungkapkan itu urusan nanti, saya hanya gak mau menyesal di kemudian hari itu yang ada di benak saya. 
WA hanya di balas dengan kata hai dan iya, sebenarnya dari balasan itu saya sudah dapat menyimpulkan jawaban dari dia, dan saya pun tidak merasa berkecil hati dengan jawaban seperti itu, saya tidak merasa sedih ataupun kecewa dengan jawabannya, berpikir tetang apa saya rasakan akan jawaban yang dia berikan saya menjadi yakin kalo kali ini perasaan ini bukanlah sebuah nafsu tapi sebuah perasaan tulus yang sudah saya pasrahkan semua keputusannya kepada Sang Pemberi keputusan yang terbaik. 
Siang hari dia menelepon menanyakan kenapa tiba-tiba saya mengWA dia seperti itu, saya hanya bilang gpp kepengen aja, saya tidak mengerti apakah dia tidak ngerti apa arti WA saya atau memang dia pura2 tidak ngerti, tapi lagi - lagi saya tidak merasa kecewa, dari awal saya toh sudah tau baik dan buruk apa yang akan saya terima, saya hanya ingin berkata jujur dan berucap jujur apa adanya sesuai apa yang saya rasakan. 
sebelum pengakuan ini saya sempat berkhayal suatu hari dikala ALLAH mengizinkan saya dan dia berjodoh dan menikah, saya menjalani kehidupan dengan dia di sebuah negara yang indah, sebuah negara yang kami impikan , negara yang memiliki empat musim, namun saya cepat bangun akan mimpi dan khayalan saya tentang dia dan tentang menjalani hidup bersama dia. 
memang tak ada salahnya berkata jujur, tak ada salahnya untu mengungkapkan apa yang kita rasakan, tak ada salahya mengungkapkan apa yang ada di isi hati kita, tak ada salahnya menjadi orang yang berani untu berkata jujur, berani menanggung konsekuensi apa yang akan kita dapatkan setelah apa yang telah kita lakukan, apa yang telah ungkapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar