Selasa, 18 September 2012

BUKAN HANYA DIA MENANGIS

Senin, 17 September 2012

Hari ini aku mencoba mencari tau siapa wanita beruntung yang telah berhasil memikat hati pujaan hatiku yang tak direstui ibuku, jujur walaupun aku sudah ikhlas melepaskan ranji gusman namun untuk melupakannya 100% belum bisa aku lakukan, lantaran masih terselip sebuah harapan dalam hatiku bahwa suatu hari nanti akan bisa menerimaku apa adanya dan ibuku merestui diriku untuk suka dengan pria yang aku suka tersebut. aku login ke akun salah satu sosial media yg aku miliki, aku masuk ke aku pria idamanku, dan kemudia aku seacrh nama seorang wanita di friendlist'y yang sekarang telah resmi menjadi kekasih hatinya selama seminggu ini, akhirnya aku bisa masuk ke sebuah akun wanita tersebut yang kebetulan sekali tidak di protek, betapa terkejutnya aku setelah melihat foto wanita yg berhasil menaklukan dan menaklukan hati ranji gusma. wanita itu jauh dari apa yg aku espectasikan, jauh dari apa yang ada dibenakku, jauh dari apa yang aku harapkan, pokoknya jauh ari segalanya. jujur setelah aku melihat foto tersebut aku shock sekali, napasku terasa sesak, otakku tidak dapat berpikir, dalam seketika alirn darahku seolah berhenti, melihat kekasih hati pria yang aku cintai dan masih aku perjuangankan di depan ibu, ayah dan keluarga besarku. aku seperti menelan pil kekalahan telak dari wanita itu, kekalahan yg sangat pahit, yang hingga kini masih belum aku bisa terima dengan akal sehatku. dan hari ini akupun mendapat sebuah cerita dari pacar temanku yg memang masih 1 kontrakan dengan dirinya, ceritanya sangat panjang intinya setelah dia patih hati lantaran ditolak oleh wanita sebelumnya  bernama "Dwi" dia akhirnya berkenalan dengan wanita ini  dan dari awal dia sudah menyukai wanita ini, selain itu wanita ini juga nyambung kalo ngobrol dengan dirinya lantaran memiliki hobi yang sama yaitu sama2 menyukai sepak bola, dan saat ditanya kenapa tidak suka denganku dia menjawab karena tidak ingin memiliki seorang istri yg 1 instasi dengan dirinya,dan karena merasa tidak nyambung dengan diriku, aku mencoba untuk menerima alasan tersebut, aku mencoba berpikir jernih mungkin dia bukan yang terbaik untuk diriku, tapi yang aku merasa tidak adil saat aku mendengar cerita bahwa kekasihnya saat ini menangis lantaran dia takut nanti akan ada adat membeli pria saat pernikahan sesuai dengan adat yang memang berlaku di daerahnya berasal...bukan hanya wanita itu yang menangis karenahal tersebut, tetapi aku juga menangis karena hal tersebut , bahkan au selalu meminta penjelasan kepada keluargaku terutama ibuku kenapa larangan itu berlaku dikeluargaku, akupun menangis karena sikapnya yang menjauh dari diriku karena telah mengetahui bahwa aku menyukai hatinya, akupun sering menangis karena dirinya yang tak pernah bisa menganggapku temannya bahkan sangat acuh..tapi sudahlah semua telah terjadi, ibarat pengadilan palu sudah di ketuk, dan semua berakhir dengan perih di hati-ku, dan "kekalahan telak" untuk ku..untuk mu ranji gusman pria yang pernah aku kagumi, aku perjuangankan dan yang telah membuat aku menangis karenanya...doaku semoga hubungan mu dengan wanita yang bernama citra galih paramita, langgeng dan berakhir di pelaminan, semoga kau selalu bahagia dengan dirinya, cukuplah kebahagianku ini melihat kau bahagia.....


   




Senin, 17 September 2012

APA ARTINYA???????

Cinta, pacaran apa arti 2 kata tersebut di atas, hingga detik ini akupun belum tau ,belum paham dan belum mengerti arti 2 kata tersebut. kenapa setiapa orang bangga dengan status pacaran mereka, padahal kalo menurut saya pribadi tidak ada yang perlu dibangkana dari sebuah status "PACARAN". bukan saya terlalu idealis atau iri lantaran hingga detik ini saya belum pernah menyandan status "pacaran" atau pacar seseorang, tapi bagiku status pacaran bukanlah suatu hal yang perlu dibanggakan, tanpa pacaranpun saya punya banyak pengalaman dengan pria, karena semua hubungan aku jalani tanpa status karena bagiku tidaklah penting bagiku status pacaran tapi bagiku yang lebih penting adalah status "MENIKAH" atau status sebagai seorang istri dari pria yang terbaik dari ALLAH yang ditakdirkan untuk menemani dab berbagi kisah hidup hingga ajal menjemput, tapi fakta yang aku dapat sangat jauh dari paham yang aku miliki, semua teman-temanku bangga dengan status pacaran mereka. sekali lagi bukan karena aku idealis atau iri, tapi terkadang aku muak dengan kata-kata mesra mereka di beberapa media sosial ..bagiku kemesraan itu tidak sepantasnya di umbar di tempat umum bahkan yang lebih membuatku tercengan, terkejut dan aneh adalah  bagi teman-temanku menginap dirumah pacar bukanlah suatu hal yang tabuh, tapi sudah menjadi hal yang sangat biasa, (apa iya dunia pacaran memang seperti ini), dunia pacaran sekarang seperti tidak mengenal batasan, tidak hanya itu ternyata status pacaran ternyata bisa merubah sikap seseorangmenjadi lebih "JAIM" dan tidak merasa menjadi diri sendiri, bahkan status pacaran juga bisa membuat seseorang terkukung dengan dunia yang katanya hanya milik berdua, dan hidup serba diatur oleh pacar #ckckckckc# mengenas sekali. bukan karena aku idealis atau iri berkata seperti ini, tapi lantaran saya punya pengalaman tentang semua ini, ada beberapa teman saya baik pria dan wanita yang sekarang menjalani status pacaran menjadi seperti bukan diri mereka sendiri dan selalu nurut sama pacar mereka..dan saya hanya bisa berkata  OOOOHH MG

Senin, 10 September 2012

MUNGKIN KEMATIANKU YG MEREKA TUNGGU

Pagi, 11 September 2012

sekedar catatan pribadi

jujur aku sudah tidak sanggup lagi hidup di lingkungan keluarga-ku, bahkan mungkin aku sudah lelah untuk mengarungi hidup di dunia ini, kadang aku berpikir apakah sebaiknya aku lenyap dari muka bumi ini (mati) agar semua orang yang ada disekitarku bahagia tanpa diriku...ya tanpa aku yang suka mengingatkan orang tua ku jika mereka jauh dari sang pencipta, tanpa aku yang suka mengatur hidup kedua orang tuaku lantaran karena hidup mereka yg terlalu boros, bertumpuk hutang dan biaya hidup keluarga  yang sekarang menjadi tanggung jawabku, tanpa aku yang kata kakaku suka tidak menghormati dia lantaran aku suka mengeritik hidup-nya karena keluhan yang aku terima dari kedua orang tuaku, tanpa aku yang pelit menurut abangku  lantaran aku tidak pernah memberi makanan kepadanya dan hanya memberi makanan kepada istri dan ketiga anak-nya. pada dasarnya aku sayang kepada semua keluargaku, ayah, ibu, unin, abangku dan keluargaku, aku berjuang di kehidupanku yang kejam ini hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga ku, untuk membantu saudara2 ku, mungkin jikaada yang membaca tulisanku ini mereka menganggap aku pamer akan perjuanganku tapi semua ini bukan untuk pamer tapi hanya untuk sharing karena aku sudah tidak sanggup menghadapi masalah yang aku pikul terutama masalah di keluargaku, ayahku terlalu sayang dan tidak bisa memberi nasihat kepada uninku atas semua keluhan dan tindakan tak berprikesaudaraannya kepadaku, ibuku yang selalu membela uninku didepanku padahal dia selalu mengeluh tentang kelakuan kakaku yang tidak sopan dan tidak perhatian dengan dirinya, abangku yang selalu marah dan ngambek kepadaku lantaran aku tidak suka memberi makanan ke dirinya karena badannya yg menurutku sudah overweight, dan saat aku marah lantaran barang kesayanganku di pinjam tanpa seizin aku, dan yang paling parah adalah uninku yang dulu saat aku terakhir beratem dengannya dan yang sangat aku ingat dia mengucapkan kata2 "GW GAK AKAN MEMAAFKAN LU SEUMUR HIDUP GW" dan tidak pernah mau melihat mukaku saat kumpul keluarga padahal, dia yang menuduh aku suka makan makanannya di kulkas padahal yg suka ngambil adalah abangku dan anak2nya, dan segala tuduhan yang di layangkan kepadaku yg menerutku berbandng terbalik dengan apa yang aku beri kepadanya, saat dia menganggur aku yang suka memberinya uang bulanan (walaupun tidak banyak), saat dia minjam barang2ku seperti jam tangan yg kemudian rusak karenanya aku tidak pernah marah dan minta ganti, saat dia butuh kamera aku pinjami walaupun dia minjamnya melaui ibuku dan saat mengembalikannya tidak pernah ketanganku (sekali lagi karena dia tidak ingin melihat mukaku), dan masalahku sendiri yang aku sudah tidak sanggup pikul lagi, jodoh yang aku tunggu tak kunjung datang, kadang aku berpikir mungkin ini karena masalahku dengan kakaku yg belum juga terselesaikan..aku sudah tidak tahu lagi bagaimana menghadapi kehidupanku, bagaimana menghadapi masalahku dengan keluarga terutama unin-ku...satu kata yg mungkin dapat mengeluarkan ku dari semua masalah ini...ya "KEMATIAN" mungkin itu jalan keluarku, mungkin dengan kematian ku semua orang di keluargaku akan bahagia terutama KAKAK PEREMPUANKU....dan jika kelak aku tidak ada dibumi ini maka pintaku kepada sang pencipta tolong jaga dan lindungi AYAH dan IBU ku....maaf aku belum bisa menjadi anak yg baik untuk kalian dan saudara2ku


salam sayangku untuk Ayah dan Ibuku



Widya Handayani