Jumat, 27 April 2012

KPPN PUNYA CERITA

KPPN PUNYA CERITA

Sebuah kisah dan pengalaman sebagai pejuang KPPN Jakarta V

Mungkin sebagian orang yang kerjanya sebagai "ABDI NEGARA" pernah dengar, sedikit tau, atau bahkan sangat familiar dengan sebuah tempat "KPPN" ya KPPN sebuah nama kependekan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara dari Kementerian Keuangan adalah sebuah tempat yang unik..unik bukan karena bentuk bangunannya tapi unik karena aktifitas setiap hari dan orang - orang yang ada di tempat tersebut...
KPPN... disini banyak orang dari berbagai Kementrian dan Lembaga yang akan mengajukan dana untuk memenuhi kegiatan mereka masing...tapi orang - orang yang datang ke KPPN bukanlah sembarang orang...kalo saya boleh sebut orang - orang yang kerjaannya dateng ke KPPN hanya sekedar untuk mencairkan dana adalah para pejuang SATKER (ehm agak lebay ye)...ehhhmm sebenarnya sih gak salah kalo dibilang pejuang..(termasuk saya)...bagaimana tidak seorang pejuang...rata-rata para "pejuang" SPM di KPPN bukanlah anak muda yang fisiknya masih segar bugar tapi rata2 Bapak2 atau Ibu2 yang umurnya sudah lebih dari 40 tahun (kalo saya tidak termasuk kategori ini loh) dan yang masih muda bisa di hitung pake tangan..(tetep agak lebay)...nah alasan kenapa layak di sebut pejuang lantaran karena "UMUR" mereka yang tidaklah muda lagi mereka rela pergi dari kantor yang lumayan jauh mulai pagi hari saat matahari belum terbit sampai matahari terbenam lagi (memang beneran lebay) hanya untuk sekedar mencairkan dana untuk kemaslahatan orang banyak dan gak hanya itu mereka rela mengantri berjam-jam...emang sih ngantrinya elit, di tempat ber-ac, ada tv gak sepert ngantri sembako, atau ngantri RASKIN atau ngantri daftar di salah satu RS Pemerintah pake kartu jaminan kesehatan pemerintah juga, tapi kan tetap aja menunggu apalagi menunggu antrian adalah hal yang sangat membosankan. nah karena hal inilah kenapa saat diatas saya sebut bahwa KPPN adalah tepat yang sangat unik...rupa - rupa orang yang lagi nunggu antrian di KPPN itu sangat beragam...ehmmm unikkk banget..ada yang cembetut, ada asik baca koran, ada yang ngobrol dengan sesama pejuangan baik baru yang di lantik jadi pejuang atau yang emang udah sesepuh jadi pejuang KPPN, lalu ada juga yang autis dengan ponsel masing- masing entah itu BB, ANDROID atau HP biasa ya, ada yang grundel ngomel2 sendiri lantaran nunggu antrian yang sangat lama teramat sangat, ada juga yang geleng2 kepala sendiri karena kupingnya keasikan disumbat dengan musik dari HP-nya, lalu ada juga yang asik ber-sms ria dengan temannya sambil senyum-senyum...entah apa yang bikin orang tersebut senyum (urusan tuh orang lah ya)...itu baru unik nya KPPN kalo di lihat dari orang2-nya ada lagi unik-nya KPPN..KPPN juga bisa jadi tempat pelarian para "PEJUANG" dari penatnya kerjaan di kantor, gak cuma jadi tempat pelarian KPPN juga jadi tempat asik banget buat gosip, buat curhat antar sesama pejuang baik dari 1 kementrian atau sharing dengan orang - orang dari berbeda kementrian, yang di curhatin gak cuma urusan SPM tapi macem-macem, mulai dari urusan kantor, politik, cinta, rumah tangga, bahkan curhat tentang perselingkuhan atau perceraian (ehmm kalo ini sih bukan curhat tapi buka aib ya)....kesimpulannya sih ya KPPN tempat unik, tempat segalanya karena segala cerita ada di tempat ini...


SALAM PERJUANGAN
hahahahahha lebayyyyy

Selasa, 10 April 2012

IKHLASNYA SEBUAH CINTA (UHUK)

Sekedar curhatan hati tentang dirinya
awal melihatnya saat di parkiran kantor...pada saat 3 bulan pertama aku menjajakan kaki di kantor baruku di kawasan serpong perbatasan dengan bogor..namun awal'y biasa saja hanya sekedar oh ALLAH dia pria yang tampan...selang 3 bulan setelah itu..aku melihat lagi pria tampan itu di parkiran kantor, jujur bagi ku wajahnya tampan, bersih, dan terlihat bahwa dia adalah pria yang baik..aku menjadi pengagum rahasia'y, awalnya aku mencari tau lewat teman 1 kontrakannya yang kini sudah jadi pacar salah satu temanku, aku mencari tau semua nya tentang darinya..mulai dari facebook, twitter dan semua hal tentang dirinya..jujur saja ada satu info yang membuat aku sebenarnya enggan untuk menyukai dia..ya fakta bahwa dia sedang menjalankan PDKT dengan temannya yang juga seorang Abdi Negara, tapi karena dorongan beberapa temanku untuk mencoba dulu mendeketinya aku pun akhir'y berusaha untuk mendekatinya, walaupun sebenarnya aku sendiri tidak percaya diri lantaran jika dibandingkan dengan wanita idamannya aku sangat jauh dari segi fisik dan mungkin dari segala hal, tapi 1 kali lagi teman2ku yang selalu mensuport aku untuk  berusaha mendekatinya..dan akhirnya sekitar mendekati akhir tahun aku meminta sebutlah namanya rahman untuk mengenali aku dengan teman 1 kontrakannya itu, dan dia pun menyetujui untuk berkenalan dengan ku...
Tepat hari rabu, tapi aku lupa tanggalnya aku berkenalan dengan pria yang ku kagumi itu...perkenalan yang membuatku keringat dingin, jantung berdegup kencang, dan speachless, dan sangat grogi sehingga apa yang keluar dari mulutku adalah semua pertanyaan ulang yang sangat basi didengar di kuping..dan dari perkenalan itu ada fakta yang membuatku makin down untuk berusaha mendekati dirinya..sebuah fakta bahwa dia orang yang berasal dari daerah yang sama denganku namun dari suku yang sangat ditentang oleh keluarga besar ibuku..tapi karena akal sehatku telah hilang dan niatku yang sudah bulat serta dukungan dari teman-temanku aku pun mencoba minta restu oleh ibuku untuk di perbolehkan oleh orangtua ku untuk mendekati pria itu..pendekatan yang alot dengan orang tuaku membuat aku sedikit berontak dari orangtua ku, banyak pertanyaan yang aku lontarkan kepada ibuku kenapa aku tidak diperbolehkan suka dengan orang dari "suku" itu..dan sebuah jawaban yang menurutku tidak masuk akal membuatku makin berontak, sampai akhirnya orangtuaku merestui ku untuk mendekati pria itu..ya akhirnya restu orang tua ku dapat..dengan restunya aku berharap usahaku mendekatinya berjalan lancar. berbagai upaya pun aku lakukan, sampai aku rela belajar masak untuk mendekati pria itu. 
setelah berusaha sekian rupa akhirny hanyalah kekecewaan yang aku dapat, pria itu tidak respect, dan acuh dengan ku bahkan seolah dia menghindar dari keberadaanku...sakit ya sangat sakit rasanya hati ini, menangis ya menangispun terjadi lagi setelah 3 tahun aku berhenti menangis karena pria akhirnya aku menangis lagi bahkan tidak hanya mata ini yang menangis tapi hati ini pun menangis, namun aku berusaha tegar, aku kini mengikhlaskannya bersama wanita yang dia sukai, pelajaran yang sangat berharga aju petik dari kejadian semua ini karena aku berhasil menjadi orang yang bisa mencintai seseorang bukan karena nafsu tapi aku mencintainya karena ALLAH, oleh karena itu aku sangat ikhlas bahkan aku mendoakan yg terbaik untuknya, aku hanya meyakini bahwa ALLAH akan menggantikan seseorang yang lebih baik darinya untuk menjadi pendamping hidupku..



 NB : jujur dari hati ini aku mencintaimu bukan karena nafsu tapi aku mencintaimu karena ALLAH dan semoga kau bahagia disana wahai pria yang aku cintai