Kamis, 15 Agustus 2013

UDAH GAK MEMPAN DI PHP-IN...

Sebelumnya belum kenal dengan pria tampan itu, walaupun kami satu kementerian, sebuah ketidaksengajaan bisa kenal dengan dia, seorang pria biasa (tadi-nya menurutku) tapi menjadi pria yang sangat aku harapkan kelak menjadi pemimpin dalam keluarga ku, awalnya sih ngerasa kalo dia yang ngendeketin duluan, tapi sesalu aku tepis perasaanku itu, takutnya ini hanya sebuah perasaan "Gede Rasa" ku belaka, singkat cerita aku memcoba mengenal dia saat dia pergi jauh dari kementerian tempatku bekerja (resign) ya karena dia resign aku berani deketai dia, dengan pemikiran kalopun patah hati orangnnya gak bakal aku liat dan gak bakal ketemu secara intens. mulanya hanya sms tanya kabar, tanya kerja dimana lalu berlanjut dengan sms sedikit flirting ala2 alay, jujur sih sempat melambung tinggi dan mulai jatuh cinta dengannya, apalagi suka dibangunin untuk solat subuh. tapi setelah lebaran tahun 2011 sosoknya hilang seperti ditelan bumi, tak pernah ada balasan lagi dr setiap sms yang aku kirim, sedih tapi sudah lah toh dari awal aku sudah menyadari konsekuensi apa yang akan ku terima jika aku menyukai pria itu, ya sebuah konsekuensi patah hati lantaran aku terlalu "Gede Rasa" dengan semua perlakuan dan sms-sms darinya. betapa dari awal aku menyadari kalo suka dengan dirinya bagaikan "Pungguk merindukan bulan". singkat cerita lagi awal tahun 2013 aku dan dirinya mulai berkomunnikasi kembali tidak lewat sms, tapi lewat media sosial yang banyak digandurungi oleh orang2 di dunia ini, "FACEBOOK" dari media itu aku sering chating dengan dia, terkadang isi chatingannya suka menjurus, seperti chatingan saat kami membicarakan pernikahan seorang teman, didalam chatingan itu dia seolah memberi harapan kalo dia dan aku akan berlabuh di pelaminan, kami mengurus mulau dr undangan, konsep pernikahan dll, tapi bagiku itu sudah tidak mempan dan tidak akan membuat aku melambung terbang tinggi ke angkasa hanya karena sebuah Harapan Palsu. Aku adalah wanita dewasa yang sudah tidak lagi butuh flirtingan macam anak2 alay, yang sudah tidak mempan hanya diberi harapan palsu, aku adalah wanita dewasa yang ingin menatap masa depan dengan sebuah kepastian, bukan sebuah harapan palsu, dan aku adalah wanita dewasa yang sudah siap untuk menikah dan membina rumah tangga. sedaappp garang n serem euy kata2 gw...hahahha


salam 

STOP PHP

Ikhlas itu wajib walaupun perih

hanya sebuah catatan pribadi

Jujur aku letih dengan semua ini, tapi toh aku harus menjalani semua ini, menjalani semua suratan yang telah di gariskan ALLAH untuk diriku, kadang aku bertanya apa yang salah dalam diriku, sehingga aku harus mengalai semua ini, hidupku berubah setelah aku lulus kuliah, semua yang ingin ku capai dan ingin ku wujudkan sulit sekali terwujud, aku merasa ALLAH jauh dariku, aku merasa aku jauh dari cinta dan kasih sayang ALLAH, tak seperti dulu saat aku masih duduk di bangku SMA dan Universitas